Perbedaan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa pada Model Pembelajaran PQ4R Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh temuan peneliti yang menunjukan bahwa rerata kemampuan membaca pemahan siswa masih rendah pada model pembelajaran konvensional. Peneliti mengganti model pembelajaran konvensional yang diterapkan selama ini dengan model pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Recite, Review, dan Reflect). PQ4R adalah merupakan rangkaian inovasi dari pendekatan konstruktivis dalam belajar yang mendorong siswa untuk mengeksplorasi kemampuannya membuat struktur berpikir sebelum membaca dengan menyusun pertanyaan-pertanyaan yang menjadi acuan bagi siswa untuk menggali informasi yang dibutuhkan dari teks bacaan. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat apakah terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran menggunakan model PQ4R. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian one-group pretest-posttest. Instrmen yang digunakan berupa tes tertulis sebanyak 6 (enam) soal esai yang terdiri dari indikator menyebutkan tokoh uatama dalam karangan, menjelaskan makna dari kata, menentukan ide utama dari paragraf, menjelaskan amanat dari karangan, serta membuat ringkasan dari karangan. Temuan penelitian ini terdapat perbedaan tingkat kemapuan membaca pemahaman siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan model PQ4R. Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan model PQ4R terjadi penigkatan sebesar 9% kemampuan membaca pemahaman siswa pada kategori baik dan terjadi peningkatan sebesar 5% pada kategori sangat baik.