Faktor Penghambat dalam Mengatasi Ketidakhadiran Siswa Kelas XI IPS di SMAN 1 Lubuk Basung
Abstract
Artikel ini dilatarbelakangi oleh fenomena tingginya ketidakhadiran siswa pada jam pelajaran di SMAN 1 Lubuk Basung. Adapun penyebab ketidakhadiran siswa tersebut karena ada keperluan (izin), sakit dan tanpa keterangan (alfa). Pihak sekolah sudah menerapkan aturan wajib kehadiran 80% dan sanksi bagi siswa yang kehadirannya kurang dari 80%, untuk mengantisipasi hal ini, namun sekolah mengalami kendala dalam meminimalkan ketidakhadiran siswa (alfa) agar dapat terus mengikuti proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui faktor penghambat dalam mengatasi ketidakhadiran siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Lubuk Basung. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan tipe Studi Kasus. Penelitian menggunakan teori dari Talcott Parson yaitu teori Struktural Fungsional dengan skema AGIL. Teknik pemilihan informan adalah purposive sampling, dengan jumlah informan 32 orang. Adapun yang menghambat dalam usaha mengatasi ketidakhadiran siswa alfa disebabkan oleh faktor : (a) Penerapan Sanksi Yang Kurang Tegas, (b) Kurangnya Kerjasama Antara Personil Sekolah, (c) Jadwal Sekolah Yang Kurang Efektif, (d) Kurangnya Minat Siswa Dalam Mengikuti Proses Pembelajaran, (e) Fasilitas Sekolah Pasca Kebakaran.