Faktor Penghambat Guru sebagai Fasilitator dalam Pembelajaran Sosiologi di SMAN 2 Batusangkar
Abstract
Artikel ini menjelaskan hasil penelitian dengan fokus masalah hambatan guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran. Penelitian bertujauan untuk mendeskripsikan faktor penghambat guru berfungsi sebagai fasilitator dalam pembelajaran sosiologi di SMAN 2 Batusangkar. Hasil penelitian ini berguna bagi sekolah dan guru untuk meningkatkan fungsi guru fasilitator. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Teknik pemilihan informan yang dipilih adalah purpose sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observsi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik dari Miles dan Huberman terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan faktor yang menghambat guru sebagai fasilitator disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor dari sekolah, faktor guru, dan siswa. Faktor dari sekolah yaitu kurang maksimalnya fasilitas yang mendukung pengalaman belajar siswa, terutama dalam menyediakan sumber belajar atau buku. Faktor dari guru adalah : 1) guru kurang memiliki pengetahuan untuk memvariasikan media pembelajaran, 2) guru belum sepenuhnya melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP, 3) guru fokus terhadap pemberian materi belajar, 4) guru terlalu mendominasi dalam belajar. Faktor dari siswa karena siswa tidak memiliki motivasi, siswa tidak fokus, serta tidak memiliki minat belajar. Teori yang sesuai untuk menganalisis masalah pada penelitian diatas adalah Teori Peran dari Robert Linton, Biddle dan Thomas, serta beberapa pendapat ahli lain yang masih mengkaji tentang Teori Peran