Pelaksanaan Pembelajaran Sosiologi Kelas XI Pada Siswa Program 3T (Terpencil, Tertinggal, Terluar) di SMAN 1 Sumbar
Abstract
SMAN 1 Sumbar merupakan salah satu sekolah yang dicanangkan oleh pemerintah sebagai sekolah unggul Sumatera Barat. Pada tahun 2014 sekolah ini direkomendasikan oleh pemerintah untuk menerima siswa Program 3T. Hasil pembelajaran yang dicapai oleh siswa Program 3T banyak yang berada di bawah standar KKM yang telah ditentukan sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan pembelajaran sosiologi pada siswa program 3T dan bagaimana usaha yang telah dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa program 3T. Penelitian ini menggunakan teori belajar dengan konsep teori belajar kognitif yang dikemukakan oleh Jerome Bruner. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus, pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian adalah wakil kesiswaan, guru, dan siswa SMAN 1 Sumbar dengan teknik purposive sampling. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun dalam kegiatan pelaksanaan pembelajaran sosiologi adalah (1) Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran sosiologi, (2) Teknik-teknik pelaksanaan pembelajaran sosiologi. Adapun usaha yang telah dilakukan dalam meningkatkan hasil pembelajaran siswa Program 3T adalah: (a) Memberikan belajar tambahan oleh guru pendamping khusus mata pelajaran tertentu, (b) Melaksanakan layanan konseling individual/ perorangan, (c) Melaksanakan kegiatan super camp, (d) Memberikan layanan khusus oleh guru pendamping asrama.