Teori Belajar Menurut Aliran Psikologi Humanistik Serta Implikasinya Dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Abstract
Psikologi humanistik memberi perhatian atas guru sebagai fasilitator untuk memberi kemudahan belajar dan berbagai kualitas fasilitator. Implikasi kecerdasan ganda sebagai bagian dari teori humanistik adalah sebagai berikut: Pendidikan harus memerhatikan semua kemampuan intelektual, pendidikan harusnya individual, memotivasi siswa, sekolah memfasilitasi siswa mengembangkan inteligensi ganda, evaluasi proses harus lebih kontekstual, proses pembelajaran dapat terjadi dimana dan kapan saja. Psikologi humanistik sangat relevan dengan dunia pendidikan, karena aliran ini selalu mendorong peningkatan kualitas diri manusia melalui penghargaannya terhadap potensi-potensi positif yang ada pada setiap insan. Seiring dengan perubahan dan tuntutan zaman, proses pendidikan pun senantiasa berubah. Dengan adanya perubahan dalam strategi pendidikan dari waktu ke waktu, humanistik memberikan arahan yang signifikan dalam pencapaian tujuan pendidikan. Teori belajar humanistik merupakan proses belajar yang harus berhulu dan bermuara pada manusia itu sendiri. Dalam teori belajar humanistik, belajar dianggap berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya.